RESULTAN GAYA
Dalam Fisika, gaya termasuk besaran vektor. Artinya, gaya
adalah suatu besaran yang memiliki besar dan juga arah. Oleh karena itu, gaya termasuk
besaran vektor, maka
gaya dapat dilukiskan denganmdiagram vektor yang berupa anak panah. Nah,
bagaimanakah cara melukiskan gaya dengan menggunakan diagram panah? Pernahkah
kamu dan teman-temanmu mendorong meja secara bersama-sama?Pada Gambar 6.2 dua
orang anak berusaha mendorong meja pada arah yang sama.
Gambar 6.2. Dua Orang Anak Mendorong Meja Menghasilkan Gaya-Gaya Searah
Jika anak pertama mengeluarkan gaya sebesar 15 N dan anak
kedua mengeluarkan gaya sebesar 10 N, tahukah kamu besar resultan gaya yang
dikeluarkan kedua anak tersebut? Besar resultan gaya yang dikeluarkan oleh kedua
anak tersebut dapat dilukiskan dengan menggunakan diagram panah seperti pada
Gambar 6.3.
Gambar 6.3. Diagram Panah Resultan Dua Gaya Searah FR= F1+F2
Resultan
gaya dari kedua gaya tersebut dapat dinyatakan dengan FR= F1+F2 = 15 N + 25 N = 40 N. Panjang anak panah menyatakan nilai atau besar gaya,
sedangkan arah anak panah menyatakan arah gaya. Gaya yang mengarah ke kanan
atau atas bernilai positif dan gaya yang mengarah ke kiri atau bawah bernilai
negatif. Jadi, untuk melukiskan gaya digunakan aturan sebagai berikut.
a. Panjang anak panah melukiskan besarnya gaya
panah
b. Arah anak panah merupakan arah gaya.
c. Pangkal anak panah merupakan titik tangkap
gaya.
Pernahkah mengamati perlombaan tarik tambang?
Perhatikan Gambar 6.4!
Gambar 6.4. Lomba Tarik Tambang Menghasilkan Gaya-Gaya yang Berlawanan Arah
Pada perlombaan
tarik tambang, gaya-gaya yang bekerja pada tambang tersebut berlawanan arah.
Misalkan kelompok pertama pada Gambar 6.4 menarik tambang ke arah kiri sebesar
75 N dan kelompok kedua menarik tambang ke arah kanan sebesar 90N. Tahukah
kamu, berapa besar resultan yang dihasilkan oleh dua kelompok tersebut pada
tambang? Perhatikan Gambar 6.5!
Gambar 6.5. Resultan Dua Gaya yang Berlawanan Arah
Dari
Gambar 6.5, resultan gaya kedua vector itu dapat dinyatakan dengan FR= F1+F2 = (-75) N + 90 N= 15 N .
Oleh karena
itu, gaya yang dihasilkan kelompok kedua lebih besar
daripada gaya yang dihasilkan kelompok pertama, maka resultan gaya yang bekerja
pada tambang adalah 15 N ke arah kanan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
resultan gaya adalah perpaduan dua buah gaya atau lebih yang dihasilkan suatu
benda menjadi satu gaya. Secara matematis, resultan gaya dapat dinyatakan
sebagai berikut : FR= F1+F2.
Dapatkah
gaya-gaya berada dalam keadaan setimbang? Suatu benda dikatakan setimbang jika
benda berada dalam keadaan stabil. Secara umum, kesetimbangan adalah keadaan
ketika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol. Benda yang
berada dalam keadaan setimbang tidak mengalami perubahan gerak. Secara
matematis, persamaan gaya setimbang dinyatakan sebagai berikut : FR= F1+F2 = 0
TUGAS :
Buatlah rangkuman yang menjelaskan tentang penjumlahan gaya!
TUGAS :
Buatlah rangkuman yang menjelaskan tentang penjumlahan gaya!