Saat mendorong meja
berarti memberikan gaya dorong pada meja. Sedangkan menarik meja berarti
memberikan gaya tarik pada meja.
Saat menekan lilin
mainan (plastisin) dengan jari berarti memberikan gaya tekan pada lilin mainan
(plastisin). Gaya tekan yang berikan pada lilin mainan (plastisin) mampu
mengubah bentuk lilin mainan (plastisin).
Hal yang berbeda
terjadi ketika memukul bola yang dilemparkan. Saat memukul bola, memberikan
gaya yang mengubah arah gerak bola. Dari contoh-contoh tersebut, dapatkah kamu
menjelaskan pengertian gaya? Dalam Sains, gaya didefinisikan sebagai suatu tarikan
atau suatu dorongan. Pengaruh gaya pada benda antara lain sebagai berikut :
a. Menyebabkan perubahan
kecepatan gerak benda.
b. Menyebabkan benda diam
menjadi bergerak dan sebaliknya.
c. Mengubah arah gerak benda.
d. Mengubah bentuk suatu
benda.
Dari penjelasan di
atas dapat disimpulkan bahwa gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat
mengakibatkan perubahan gerak dan bentuk benda. Gaya dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu :
1) Gaya sentuh
Seorang yang sedang mengangkat barbel berarti
memberikan gaya pada barbel. Orang tersebut memberikan gaya dengan kontak
langsung dengan barbel. Gaya inilah yang dikenal dengan gaya sentuh. Gaya
sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda akibat adanya sentuhan.
Contoh : gaya otot dan gaya gesek.
2) Gaya tak sentuh
Sebatang magnet dapat menarik besi dengan mudah
tanpa perlu disentuhkan pada besi. Gaya yang dimiliki magnet merupakan contoh
gaya tak sentuh. Jadi, gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda
tanpa adanya sentuhan dengan benda tersebut.
Contoh : gaya gravitasi bumi dan gaya listrik.
Dalam Fisika ada bermacam-macam gaya, di antaranya
adalah sebagai berikut
a) Gaya Berat
Gaya berat adalah
gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda.
b) Gaya Normal
Gaya normal adalah
gaya sentuh yang timbul akibat sentuhan dua benda. Arah gaya normal selalu
tegak lurus terhadap bidang sentuh. Besarnya gaya normal suatu benda yang
terletak pada bidang horizontal sama dengan berat benda dan dirumuskan sebagai
berikut:
Gambar 1.1. Balok Memberikan Gaya pada Meja Sebesar, Sedangkan Meja Memberikan Gaya pada Balok Sebesar . Besar
keterangan:
: gaya
normal (N)
: gaya
berat (N)
c) Gaya Tegangan Tali
Gaya tegangan tali
bekerja pada dua benda yang dihubungkan oleh tali. Besarnya gaya tegangan tali
sebuah benda yang digantung dirumuskan sebagai berikut :
Gambar 1.2. Tali Meregang Akibat Gaya Berat Benda
Jika benda bergerak
ke atas dengan percepatn ,
berlaku persamaan berikut:
Jika benda bergerak
ke bawah dengan percepatan ,
berlaku persamaan berikut:
keterangan :
= gaya
tegangan tali (N)
=
percepatan (m/s²)
=
percepatan gravitasi (m/s²) (g = 10 m/s²)
= massa
benda (kg)
d) Gaya Gesek
Gaya gesek terjadi
pada bidang sentuh antara permukaan dua benda. Arah gaya gesek berlawanan
dengan arah gerak benda.
e) Gaya Tekan
Tekanan merupakan
besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan. Tekanan dirumuskan sebagai
berikut :
Gambar 1.3. Neraca Pegas
Keterangan
P = tekanan
(N/m² atau Pa)
= gaya
tekan (N)
A = luas
permukaan (m²)
Ketika
memberikan tarikan atau dorongan pada sebuah benda, tentu tidak tahu seberapa
besar tarikan atau dorongan yang diberikan. Untuk dapat
mengetahui besar gaya yang kamu berikan, diperlukan suatu
alat ukur. Alat ukur gaya yang paling sederhana dan dapat mengukur secara langsung adalah neraca pegas (dinamometer).
Terdapat berbagai jenis dan skala dinamometer di laboratorium seperti terlihat
pada Gambar 1.4.
Gambar 1.4 Dinamometer
Tugas :
Buatlah rangkuman (dalam bentuk microsoft word) yang didalamnya menjelaskan gaya sentuh, gaya tak sentuh, gaya gesek, dan gaya berat beserta contoh-contohnya ! (Disertakan gambar masing-masing minimal 3 tiap satu gaya)